Coretan-coretan sang Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang......

Kamis, 20 Februari 2014

I'jaz Qur'an

1.Definisi I’jaz
            I’jaz ialah membuktikan klemahan.
            I’jaz ialah ketidakmampuan mengerjakan sesuatu,lawan dari kekuasan atau kesanggupan. Apabila I’jaz telh terbukti, nampakklah kekuasaan mu’jiz yang dimaksud dengan I’jaz dalam pembahasan ini ialah:
اظهر صدق النبي فى دعوى الرسا لة با ظهار عجز العرب عن معا رضلة فى معجزته الخالدة و هى القران وعجز الاجبال بعضهم
“Memperlihatkan kebenaran nabi dalam pernyataan sebagai seorang rosul’ dengan memperlihatkan kelemahan orang arab dalam menantngnya terhadap mu’jizatnya yang kekal yaitu Al Qur’an dan kelemahan orang-orang yang dating sesudah mereka”
Dan mu’jiz adalah:
امر خارق للعدة مقرون بالتحدى سالم عن المعارضة
“Suatu urusan yang menyalahi kebiasaan yang diaertakan dengan tahaddi dan terlepas dari tantangan”
            Nabi Muhammad SAW telah meminta kepada orang arab untuk menandingi Al Qur’an. Mereka tidak mampu menentangnya, padahal mereka mempunyai kecakapan dalam balaghah. Hal ini karena Al Quran itu mu’jiz.
            Rasulullah SAW meminta meminta orang arab menandingi Al Qur’an dalam 3 markhalah atau tahapan:
a).Menerima orang arab menantangi  Al Quran dengan ushlub yang meliputi seluruh orang arab dan           orang lain, jin dan manusia, sebagaimana Firman allah SWT:
قل لن اجتمعت الا نس والجن على ان ياتون بمثل هذالقران لا ياتون بمثله ولو كان بعضهم لبعض ظهيرا
     “Katakanlah :”Sesungguhnya jika berkumpul manusia dan ijin untuk mendatangkan yang seperti                                                               Al Qur’an ini, pastilah mereka tidak dapat mendatangkan yang sepertinya, walaupun sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain.” (QS.17.Al –isro’)
b). Nabi menantang mereka sepuluh surat saja dari Al Qur’an
ام يقولون افتراه فاتوا بعشر سور مثله مفرياث وادعوا من استطعثم من دون الله انكنتم صادقين
   “Ataukah mereka berkata, Dia (Muhammad) telahmembuat-buatnya. Katakanlah: Datangkanlah sepuluh surat yang sepertinya, yaitu surat-surat yang kamu buat-buat, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup memanggilnya selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.”  (QS.11, Hud: 13)
c). Kemudian Nabi Menantang dengan sebuah surat saja.
     Firman allah swt:
ام يقولون افتره قل فاتوا بسورة مثله وادعوا من استظعتم من دون الله ان كنتم صدقين
    “Apakah mereka mengatakan: Dia telah membuat-buatnya. Katakanlah, kalau benar yang kamu katakan, datangkanlah sebuah surat yang sepertinya dan panggillah penolong-penolongmu selain allah,jika kamu orang-orang yang benar.” (QS. 10 Yunus:38)


            Orang-orang arab yang pantang ditantang itu tidak sanggup melakukannya meraka menyerah kalah. Dengan demikianlah terbukti lah kemukjizatannya  Al Qur’an . Kelemahan orang arab dalam menantang Al Qur’an padahal cukup syarat-syarat yang mengharuskan mereka melakukannya, adalah bukti yang nyata, bahwa orang arab tidak mampu menentang  Al Qur’an.

            Keijazan Al Qur’an tidak saja terhadap bangsa arab  bahkan terhadap segala bangsa lain, terus menerus sepanjang masa. Rahasia alam yang menerus diungkapkanoleh ilmu-ilmu modern, tidak lain hanyalah hakikat-hakikat yang tinggi yang cukup oleh rahasia ujud ini yang diterangkan dengan ringkas oleh AL Qur’an , atau diisyaratkan kepadanya. Maka Al Qur’an merupakan mu’jiz.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar